Total Tayangan Halaman

MESKI BERJALAN LAMBAT,ONGKOS TAKSI TETAP NAIK!!!

Pehitungan tarif ongkos taksi dilakukan berdasarkan kecepatannya.Seperti di indonesia sekarang,pertambahan ongkos taksinya 2500/km.Tapi jika macet sehingga taksi harus berjalan lambat,ongkosnya dihitung menjadi 25000/jam.Karena itu,walaupun brjlan lambat,argometernya tetap naik.

Rabu, 03 Agustus 2011

Kabar Tentang Planet Sedna Di Gugusan BimaSakti

Benarkah Sedna Planet Kesepuluh?

TATA surya adalah suatu sistem dengan Matahari sebagai pusat dan dikelilingi planet-planet dan benda-benda antarplanet seperti komet, asteroid dan meteoroid. Kita telah mengenal ada sembilan planet yang mengelilingi Matahari dari yang terdekat dari Matahari yaitu Merkuris, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
Planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus dapat kita lihat dengan mata telanjang (tanpa menggunakan teleskop), karena ukuran dan jaraknya dari bumi masih dalam jangkauan penglihatan. Planet tersebut tampak bersinar di langit. Para astronom telah mempelajari kelima planet tersebut selama ribuan tahun.
Setelah penemuan teleskop, ketiga planet lainnya ditemukan. Herschel menemukan Uranus pada 13 Maret 1781 di malam hari. Neptunus ditemukan berdasarkan perhitungan Jhon Couch Adams dan Le Verrier dan dilihat pertama kali di langit pada tanggal 23 September 1846 oleh Johann G. Galle (1812 - 1910), asisten kepala observatorium Berlin.
Pluto ditemukan berdasarkan perhitungan ahli matematika, Percival Lowell, dan dilihat pertama kali di langit oleh Clyde W. Tombaugh pada tanggal 13 Maret 1930. Mereka berdua bekerja di observatorium Lowell, Arizona, AS. Setelah penemuan Pluto, para astronom berusaha untuk mencari planet kesepuluh.
Planet kesepuluh
Para astronom yang terdiri dari Mike Brown (Caltech), Chad Trujillo (observatorium Gemini) dan David Rabinowitz (Universitas Yale) dengan menggunakan teleskop Samuel Oschin di observatorium Palomar, San Diego, telah berhasil menemukan planet kesepuluh yang diberi nama 2003 VB12 atau yang dikenal dengan nama Sedna. Temuan mereka terjadi pada tanggal 14 November 2003.
Penamaan Sedna mengambil nama Dewi Samudra bangsa Inuit. Tetapi sampai sekarang ini, beberapa astronom masih memperdebatkan apakah Sedna merupakan suatu planet ataukah sebagai suatu asteroid atau komet dengan mempertimbangkan ukuran dan orbitnya. Kejadian sama terjadi ketika pertama kali ditemukan Planet Pluto. Dahulu para astronom memperdebatkannya. Bahkan hingga kini masih ada menganggap Pluto bukan planet tapi asteroid, meski ada pula yang berpendapat Pluto sebagai planet kesembilan.
Begitu pula dengan "nasib" planet Sedna. Beberapa astronom menganggap, Sedna adalah planet yang kesepuluh, di pihak lain ada yang berpendapat Sedna bukan suatu planet, tetapi planetoid. Perdebatan itu berlangsung sampai sekarang. Kita tunggu saja informasi selanjutnya mengenai Sedna, sehingga tidak menjadi konflik yang berkepanjangan antara para astronom seperti yang dialami ketika pertama kali Pluto ditemukan.
Dengan menggunakan teleskop ruang angkasa Spitzer Space Telescope, diketahui Sedna berada di awan Oort. Tepatnya berjarak tiga kali jarak Pluto ke matahari, yaitu sekira 17 miliar km (90 AU). Karena jaraknya yang jauh dari Matahari, permukaan Sedna memiliki temperatur minus 400 derajat Fahrenheit (-240 derajat Celsius). Diameter Sedna hampir sama dengan diameter Pluto dan kemungkinan menurut astronom bisa lebih besar yaitu sekira 1.180 - 2.360 km (730 - 1.470 mil).
Untuk dapat melihat Sedna diperlukan teropong dengan diameter dan panjang fokus yang besar serta dengan CCD yang beresolusi tinggi. Sayangnya Indonesia tidak dapat melihat Sedna karena keterbatasan alat yang dimiliki. Posisi Sedna berada di arah Selatan-Barat (Barat Daya), di dekat Planet Mars dan Venus dengan magnitudo 20,5 dengan menggunakan filter R, seperti yang ditunjukkan pada gambar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Susunan atmosfer bumi

atmosfer merupakan lapisan gas yang melingkup di bumi yang dipertahankan oleh gravitasi bumi.atmosfer melindungi bumi dari sinar ultra violet.menghangatkan bumi melalui retensi panas serta mnghilangkan/mengurangi perbedaan suhu siang dan malam.Susunan atmosfer yaitu:
-Troposfer
-Stratosfer
-Mesosfer
-Termosfer
-Eksosfer